Sinergi Pemerintah dan Gereja Menghadirkan BLK Komunitas

Para Peserta Pelatihan Berfoto di Depan  BLK Komunitas Kejuruan Multi Media YBPK Sidorejo

Sulitnya mencari pekerjaan sudah menjadi pergumulan semua kelompok masyarakat. 

Salah satu upaya yang kemudian dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran ialah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di tingkat kota/kabupaten dan Provinsi. 

Dalam perkembangannya, sejak tahun 2017 pemerintah mengupayakan agar akses ke BLK semakin lebih luas dengan cara menghadirkan BLK Komunitas di desa-desa. 



Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Sidorejo yang berada di Pare, Kediri terpilih menjadi salah satu lokasi pendirian BLK Komunitas. 

Pdt. David Prasetyawan selaku gembala sidang di GKJW Sidorejo menyampaikan jika gedung BLK Komunitas yang berdiri di halaman pastori gereja tersebut diresmikan pada tahun 2021 oleh Sri Rahayu yang saat itu merupakan wakil ketua komisi IX DPR RI dari fraksi PDIP.


Prasasti Peresmian BLK Komunitas YBPK Sidorejo


Menurut Kementerian Tenaga Kerja (kemenaker), BLK Komunitas itu sendiri "adalah unit pelatihan kerja yang bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas masyarakat." 

BLK Komunitas ini juga merupakan upaya kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat terutama lembaga keagaamaan seperti pondok pesantren, gereja, seminari, dhammaseka dan pasraman. 

Konsep kerja samanya ialah pemerintah menyediakan pendanaan, peralatan dan pembangunan gedung. Sementara masyarakat menyediakan tanah untuk lokasi bangunannya. 


Para Pemuda Gereja sedang Mendengarkan Arahan Panitia


Salah satu pengajar di BLK YBPK Sidorejo yaitu Binuko Saksono Adi (Soni) menyampaikan jika di BLK tersebut, "khusus melakukan pelatihan di bidang multi media."

Ia menambahkan jika pelatihan yang dilakukan itu contohnya seperti "dokumentasi, videografi, editing dan desain." 


Binuko Saksono Adi(kiri) dan Pdt. David Prasetyawan


Sementara itu sasaran pesertanya ialah umum alias terbuka untuk siapa saja. Selain itu juga berusia 18 tahun ke atas dan belum bekerja. 


Lab Komputer BLK Komunitas YBPK Sidorejo

BLK Komunitas YBPK Sidorejo ini berkapasitas 16 orang. Para peserta yang mengikuti pelatihan disitu akan dilatih selama  10 jam dalam sehari. Sementara itu lama pelaksanaannya ialah 24 hari. 

Sejauh ini yang sudah mengikuti pelatihan di BLK Sidorejo ialah warga desa sekitar, santri dari pondok pesantren dan anggota masyarakat lainnya. Baik yang dari Kediri maupun luar Kediri.


Pelatihan Teori Konten Video Kreatif

Beberapa alumnus yang sudah menyelesaikan pelatihan di BLK Komunitas YBPK Sidorejo ini sekarang telah mendapatkan pekerjaan sebagai editor video dan desain online. 

Sasono menambahkan pula jika BLK Komunitas YBPK Sidorejo juga "menyediakan uji kompetensi dan sertifikat." 



 

Posting Komentar

0 Komentar